View Full Version
Sabtu, 05 May 2012

Hamas Tempuh Sejumlah Cara Dukung Aksi Mogok Makan Tawanan

[ 05/05/2012 - 12:58 ]

Gaza-PIP: Dengan bergulirnya aksi mogok makan yang dilakukan para tawanan di penjara Israel memasuki pekan keempat secara berturut-turut, Hamas menggelar aksi luas menggalang dukungan dan potensi untuk para tawanan di level Palestina dan internasional.

Sebelum aksi mogok makan secara massal pada 17 April lalu, unit penanggulangan krisis Hamas membentuk komite untuk menggalang dukungan secara luas untuk para tawanan.

Pada lingkup ini, komite tinggi urusan tawanan telah berkomunikasi dengan segenap faksi Palestina di Gaza, dan bersatu menggagas dukungan lewat konferensi bersama, aksi demo dan lainnya.

Baragam strategi

Dalam konteks ini, Direktur Koran Palestina, Iyad Al Qurra menyatakan, Hamas bersikap nyata mendukung aksi mogok makan di level massa dan media. Dan bekerja sesuai strategi membela para tawanan baik secara langsung oleh Hamas atau pemerintah.

Iyad menyebutkan juga adanya kordinasi dengan Jihad Islami dan faksi kiri di samping Fatah terkait persoalan ini.

Hamas melakukan sejumlah cara dalam mendukung para tawanan, sampai saat ini terfokus lewat media dan aksi massa dengan beragam cara, menggelar sejumlah aksi diplomasi dan politik di level regional dan internasional.

Menurut Al Qurra, Hamas dalam fase ini mendorong sejumlah pimpinannya untuk berpartisipasi aktif memberikan dukungan, sebagai ungkapan kesuksesan deal pertukaran tawanan. Komite Tinggi Pembela Tawanan dipimpin salah seorang tokoh eks tawanan Taufiq Abu Naim, juga Jubirnya, eks tawanan Mazin Fuqoha, juga syeikh Ruhi Mustaha menjadi kordinator aksi kamp solidaritas.

Pilihan Perlawanan

Nampaknya pilihan perlawanan sebagai salah satu sarana membela tawanan juga diusulkan. Beberapa petinggi Hamas secara tegas menyatakan bahwa semua pilihan terbuka untuk membela tawanan termasuk aksi perlawanan bersenjata.

Anggota Biro Politik Hamas, Khalil Hayya dalam khutbah Jumat kemarin (4/5) menyebutkan bahwa sarana pertempuran bersenjata menjadi usulan, para pengambil kebijakan hendaknya segera mengambil langkah, ungkapnya.  

Upaya diplomasi

Jika pilihan perlawanan tidak bisa dilakukan, maka tersisa untuk memfokuskan pada kerja media dalam menggalang potensi internal dan eksternal untuk membela para tawanan.

Pemerintah Palestina terus berkomunikasi setiap hari dengan pihak regional termasuk Turki untuk memberikan dukungan terhadap para tawanan Palestina. Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al di Doha dan Kairo bersama Ketua Otoritas Mahmud Abbas menggalang dukungan dalam persoalan ini, sejumlah inisiatif juga digalang di Eropa dan Arab.

Langkah ini memiliki arti penting untuk menjadikan persoalan tawanan mendapat perhatian dunia Arab dan Internasional.

Ditambahkan bahwa upaya cerdas juga digelar oleg sejumlah pihak resmi dan LSM di sejumlah negara Arab dan Eropa.

Hamas menyerukan kepada sejumlah organisasi HAM untuk turut bertanggung jawab terhadap “Proses Pembunuhan Secara Perlahan” yang dialami para tawanan. Dan bergerak menekan PBB yang seharusnya bertanggung jawab dalam persoalan ini.

Peneliti urusan tawanan, Ismail Tsawabita, menyebutkan bahwa para tawanan memasuki hari ke 19 aksi mogok makan secara berturut-turut. Ada tawanan yang telah menggelar mogok sejak 67 hari. Karena itu upaya bantuan harus segera direalisir bagi para tawanan.

Kepada koresponden Pusat Informasi Palestina, Ismail menyatakan, elemen Palestina harus bersatu mendukung para tawanan dalam pertempuran mereka meraih tuntutan yang manusiawi. Disebutkan bahwa aksi di Gaza telah dikordinir pihak resmi, tetapi sayangnya di Tepi Barat hampir tidak terlihat.

Kepada koresponden Pusat Informasi Palestina, Ismail menyatakan, elemen Palestina harus bersatu mendukung para tawanan dalam pertempuran mereka meraih tuntutan yang manusiawi. Disebutkan bahwa aksi di Gaza telah dikordinir pihak resmi, tetapi sayangnya di Tepi Barat hampir tidak terlihat.

Ditegaskan sudah seharusnya aksi massa secara besar-besaran dilakukan seluruh elemen Palestina di Tepi Barat untuk mendukung para tawanan, agar mereka terus bersabar dalam pertempuran menggigit jari ini. (qm)


latestnews

View Full Version