Kairo-PIP: Abu Marzuq, Wakil Ketua Biro Politik Hamas, menyayangkan eskalasi Israel baru-baru ini ke Gaza, meski telah dicapai kesepakatan menghentikan tembakan dengan sponsor Mesir, namun pimpinan Israel justru menginstruksikan terus menyerang ke Gaza untuk menghindari gencatan senjata yang mereka sebut sebagai kemenangan bagi Palestina.

Dalam keterangannya kepada koran Al-Hayat London, Senin (25/6) Abu Marzuq menyebutkan bahwa peristiwa ini sudah diprediksi sebelumnya, pesawat tempur Israel menggempur Gaza secara brutal di seluru pelosoknya, Utara, Selatan dan Tengah.

Mengenai prediksi sejauh mana efektifitas gencatan senjata, Abu Marzuq menjelaskan, Israel tidak perlu alasan untuk menyerang Gaza, pada saat yang sama, perlawanan tidak bisa dilarang melancarkan serangan roket dan rudal ke sejumlah wilayah yang diduduki Israel. Abu Marzuq menepis adanya konsentrasi pasukan Israel di perbatasa Mesir-Israel.

Abu Marzuq melihat bahwa peran Mesir sangat efektif untuk menghentikan tembakan, namun Abu menepis bahwa Hamas telah mendapat jaminan bahwa Israel komitmen menghentikan serangannya ke Gaza.

Ia menyatakan, ketika Mesir melakukan intervensi menghentikan serangan Israel, namun hal itu tidak serta merta memberikan jaminan adanya komitmen Israel untuk gencatan senjata.

Abu Marzuq menepis adanya komunikasi dengan pihak zionis Israel, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengetahui instruksi politik. Ia menegaskan bahwa hak Hamas untuk merespon setiap serangan Israel, sebagai upaya membela rakyat Palestina. (qm)