[ 13/08/2012 - 01:47 ]
Nablus-PIP: Pertama dalam sejarah gerakan Tawanan Palestina, seorang tawanan berhasil melakukan proses bayi tabung, Isteri Ammar Zabin berhasil melahirkan lewat proses bayi tabung.
Peneliti pada yayasan HAM, Ahmad Bitawi menjelaskan, Dalal Zabin, isteri dari tawanan Ammar Zabin yang ditawan sejak tahun 1998, Senin ini (13/8) melahirkan seorang putera lewat proses bayi tabung yang dilakukan sejak 9 bulan lalu.
Menurut Bitawi, proses ini diketahuinya saat berkunjung ke penjara Hadarim dimana Ammar menginformasikan kepadanya dan sejak lebih dari 4 bulan lalu memantau kondisi isteri tawanan Ammar, namun saat itu proses bayi tabung ini belum disebarluaskan sampai proses kelahiran sukses.
Putera dan isteri Ammar dalam kondisi sehat, Ammar memberi nama puteranya Muhannad, mengenang rekannya yang syahid, Muhannad Thahir, yang dibunuh Israel di kota Nablus pertengahan tahun 2002.
Proses bayi tabung yang dilakukan tawanan Palestina di penjara Israel ini bukan yang pertama, namun sebelumnya semua upaya gagal, dan baru kali ini yang sukses sejak 45 tahun lalu.
Ditegaskan bahwa Israel melarang keras proses ini, sehingga membuat para tawanan terpaksa melakukannya secara rahasia, ini yang berhasil dilakukan oleh isteri tawanan Ammar.
Menurut isteri Ammar, ia pernah dua kali melakukan proses ini namun keduanya gagal, sebab sperma hanya bertahan selama 6-12 jam.
Ummu Muhannad menyerukan kepada isteri-isteri tawanan Palestina untuk melakukan proses seperti ini.
Pasukan Israel menangkap tawanan Ammar Zabin pada 11/1/1998 saat tiba dari Yordania di perlintasan Karamah menuju Nablus, ia divonis 26 kali seumur hidup dan 25 tahun, dengan tudingan berpartisipasi dalam operasi perlawanan, ia dikaruniai 2 orang puteri, Bashair (16) dan Baisan (14) dan sekarang menjadi Abu Muhannad. (qm)