[ 10/12/2012 - 01:35 ]
Nablus-PIP: Pusat Peneliti Tawanan “Ahrar” melaporkan bahwa tawanan Palestina di penjara Hadarim menggelar mogok makan Ahad kemarin (9/12) selama satu hari sebagai solidaritas untuk tawanan Sharawana dan Isawi yang menggelar mogok makan lebih dari 5 bulan lalu.
Menurut Fuad Khafas, Direktur Pusat Ahrar, sejumlah tokoh nasional yang berada di penjara Israel melakukan aksi solidaritas bersama gerakan tawanan untuk Sharawana dan Isawi yang terancam keselamatan hidup mereka.
Sejumlah tokoh tawanan turut serta dalam aksi mogok makan solidaritas ini, seperti Marwan Barghousi, Abbas Sayyid, Washfi Qabha dan lainnya. Mereka menuntut pembebasan bagi Sharawana dan Isawi serta segenap tawanan yang melakukan mogok makan, terutama karena kondisi keduanya sangat kritis.
Mewakili para tawanan, Washfi Qabha menyampaikan pesan dari penjara Hadarim yang menegaskan bahwa aksi diam menyakitkan terkait persoalan Sharawana dan Isawi merupakan aib yang harus diakhiri dan diganti dengan langkah serius menghentikan penderitaan para tawanan yang menggelar aksi mogok makan.
Pasukan Israel berupaya menghalangi aksi mogok makan solidaritas, dengan tindakan represif terhadap para tawanan dan menempatkan banyak dari mereka di sel isolasi. (qm)