[ 13/12/2012 - 09:14 ]
Ramallah – PIP: Komite kerakyatan di Kamp pengungsian warga Palestina di Tepi Barat dini hari tadi, Kamis (13/12) menutup seluruh kantor perwakilan UNRWA (lembaga PBB urusan pengungsi Palestina), sebagai bentuk protes atas pengurangan layanan yang diberikan UNRWA akhir-akhir ini.
Sebelumnya, komite kerakyatan selama sepekan ini telah menggelar sejumlah aksi protes dengan menutup sejumlah kantor UNRWA, termasuk kantor pusatnya.
Sementara itu, juru bicara kamp pengungsian di Tepi Barat, Imad Abu Sambal mengatakan, kebijakan terakhir UNRWA tidak bisa kami terima. Mereka hanya memberikan pelayanan kepada para pengungsi saja, sementara banyak diantara warga yang mengalami kekuarangan pangan akibat tidak diberikanya gaji mereka oleh pemerintahan Ramallah, Salam Fayadh. Mereka akan tetap menutup kantor UNRWA ini, hingga kebijakan tersebut diubah.
Di pihak lain, Jamal Lavi, kepala biro esksekutif pengungsi Tepi Barat mengatakan, sejak Kamis ini, kami akan menutup kantor utama UNRWA di Syaikh Jarrah Al-Quds. Aksi protesnya ini akan terus berlanjut sampai lembaga PBB ini membatalkan keputusan pemecatan terhadap 130 pegawainya disamping menghentikan proyek pengurangan layanan sejak 10 tahun berjalan. Kebijakan mereka ini, mengakibatkan berkurangnya program layanan mereka di sejumlah wilayah di Tepi Barat. (asy)