View Full Version
Senin, 24 Dec 2012

Mayoritas Zionis Minta Diizinkan Melakukan Ibadah dan Ritual di Masjid al Aqsha


[ 24/12/2012 - 12:10 ]

Nazaret – PIP: Jajak pendapat yang dilakukan surat kabar Israel Ma’arev menunjukkan bahwa 71% Zionis mendukung izin bagi Yahudi untuk masuk masjid al aqsha dan melaksanakan sembahyang dan ritual agama di dalamnya, sementara itu hanya 7% saja yang menentang.

Jajakpendapat ini dilakukan di kalangan kanan Israel. Mereka mengklaim adalah tidak adil dan diskriminatif tidak mengizinkan orang Yahudi masuk masjid al Aqsha untuk ibadah di dalamnya sementara sepanjang waktu kaum muslimin dengan bebas shalat dan ibadah di dalamnya.

Jajak pendapat ini diadakan menjelang pemilu Israel, di mana terjadi persaingan sejumlah tokoh kanan radikal Israel yang menyerukan pembagian masjid al Aqsha dan pembangunan sinagog yang mereka klaim. Telah muncul di antara mereka ekstremis Likud, Moshe Feiglin, yang baru-baru ini melakukan sejumlah penyerbuan ke masjid al Aqsha.

Sementara itu Yayasan al Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Purbakala, mengungkapkan sangat kecewa dengan hasil jajak pendapat tersebut. Yayasan al Aqsha menegaskan bahwa masjid al Aqsha tidak bisa dibagi. Masjid al Aqsha adalah hak ideology dan sejarah murni kaum muslimin.

Yayasan al Aqsha menyerukan lembaga Arab dan Islam untuk tegas dan serius menyikapi hasil jajak pendapat ini dan melihat bahwa itu adalah indikator berbahaya yang mengancam masjid al Aqsha. Yayasan al Aqsha juga menyerukan pihak-pihak terkait untuk membentuk sebuah rencana komprehensif untuk melindungi Masjid al Aqsha dari bahaya pembagian dan yahudisasi takut terulang apa yang terjadi di Masjid Ibrahimi di Hebron. (asw)

Page Top

latestnews

View Full Version