London – PIP: Organisasi Arab bidang HAM di Inggris menyerukan pemerintah Irak yang masih menahan 52 tawanan Palestina di dalam penjara. Diantara mereka ada yang berasal dari Tepi Barat dan beberapa kota lainya.

Sumber HAM di Inggris menyebutkan, pemerintah Irak menahan 52 tawanan Palestina, salah satunya dari Tepi Barat yaitu As’ad Muhammad Yusuf dari Betlehem kelahiran tahun 1968. Ia ditahan di penjara Susah, utara Irak. Ia divonis 15 tahun penjara dengan dakwaan melintasi perbatasan pada tanggal 10 Januari 2006.

Dalam laporanya lembaga ini mengatakan, sebagian besar tawanan Palestina ditahan dengan undang-undang pasal 4 tentang teroris. Sebagian mereka divonis hingga mati atau disiksa hingga mati.  Ketua gerakan ini menyerukan para pemimpin Irak menekan pemerintahan Maliki untuk membebaskan seluruh tawanan Palestina dari penjara. (asy)