[ 07/05/2013 - 12:03 ] |
Gaza – PIP: Pemerintah Palestina di Gaza memperingatkan imbas penyerangan pasukan zionhis dan warga Yahudi hari ini Selasa (7/5) ke Masjid Al-Aqsha. Pemerintah menilai tindakan penjajah zionis tersebut ingin menyulut perang agama di kawasan. Hari ini pasukan dan warga Yahudi merangsek masuk ke Masjid Al-Aqsha melalui arah gerbang Asbath dan gerbang Magharibah, mereka memukuli para pelajar yang ingin menimba ilmu di program majlis taklim di masjid suci itu. Menteri Wakaf dan Urusan Agama, Dr. Ismail Ridlwan di Gaza menegaskan kepada Quds Press, kami mengecam keras penggerebekan warga Yahudi ke halaman masjid Al-Aqsha dan tindakan permusuhan terhadap jamaah shalat. Hal iu sebagai politik sistematis zionis untuk Yahudisasi kota Al-Quds dan menciptakan status quo baru. Ia menambahkan, langkah zionis ini adalah bentuk kejahatan terhadap Masjid Al-Aqsha dan zionis bertanggungjawab atas tindakan provokasi perasaan umat Islam dan pelecehan tempat suci umat Islam. Tindakan zionis ini juga membuktikan mereka tidak beriman kepada moralitas dan nilai dan ingin membangkitkan perang agama di kawasan Arab. Pemerintah Palestina menegaskan, Masjid Al-Aqsha dalam bahaya hakiki apalagi di tengah hilangnya peran negara Arab dan Islam menghadapi kejahatan zionis terhadap rakyat Palestina dan tempat isra nabi Muhammad saw. Ridlwan memberikan penghormatan kepada warga Palestina yang berjaga di Masjid Al-Aqsha untuk membelanya. Ia menyerukan kepada warga Palestina di Tepi Barat, Al-Quds, Palestina 48 untuk meningkatkan penjagaan mereka dalam rangka menjaganya dan membelanya. Ia meminta kepada kelompok perlawanan Palestina agar menjaga Masjid Al-Aqsha dan membalas kejahatan zionis itu. Ajakan juga disampaiken kepada pemimpin-pemimpin Arab dan Islam serta Liga Arab dan OKI dan ulama Islam untuk mengambil langkah membela Masjid Al-Aqsha. (bsyr) |