Mesir Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional Menyusul Tragedy Sepak Bola

MESIR (voa-islam.com) - Pihak berwenang Mesir mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional setelah peristiwa tragis di sebuah stadion di Port Said yang menyaksikan sedikitnya 73 orang tewas dan sekitar seribu terluka.

"Kepala SCAF [Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata] Mesir telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional dimulai pada Kamis dan sampai hari Sabtu," kata sebuah pernyataan dari SCAF.

Ribuan penggemar bergegas menyerbu ke lapangan setelah tim tuan rumah mereka dari Port Said, Al-Masry, mengalahkan Al-Ahly, salah satu klub papan atas Mesir dari Kairo, 3-1 pada Rabu malam. Mereka pertama kali bentrok dengan fans rival klub yang berbasis di Kairo dan kemudian menyerang  para pemain dan pelatih Al-Ahly. Serangan itu mengakibatkan kepanikan di stadion, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang malam itu.

Mahkamah Nasional Mesir telah memerintahkan investigasi darurat terhadap insiden sementara parlemen menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil sejumlah pihak untuk melakukan sidang untuk mendiskusikan insiden tersebut.

Insiden ini merupakan bencana terbesar dalam sejarah persepakbolaan Mesir dan merupakan insiden paling mematikan dalam sejarah sepak bola sejak penyerbuan di Guatemala City pada 1996 sebelum kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika yang menewaskan 80 orang dan melukai 180 lainnya. (by/rn)