View Full Version
Kamis, 18 Feb 2016

Dirut Republika: Tujuan Promosi LGBT adalah Legalisasi Pernikahan Sejenis

JAKARTA (voa-islam.com)— Dalam isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), Republika salah satu media massa yang aktif memberitakan penolakan terhadap LGBT.

Menurut Direktur Utama PT Republika Media Mandiri, Agoosh Yoosran Republika berupaya bersikap netral dalam pemberitaan LGBT.

"Walaupun jelas kita tidak pernah satu langkahpun mundur menyetujui LGBT. Media harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Apa itu LGBT, apa ancamannya, bagaimana pengaruhnya, terlebih kepada generasi muda," kata Agoosh dalam sambutan diskusi 'Merangkul Korban Menolak Legalisasi LGBT' di Kantor Harian Republika, Kamis (18/2/2016), seperti dikutip Republika Online.

Agoosh yang karib dipanggil AY mengatakan, isu LGBT sudah menjadi perhatian utama Republika dan umat Islam. Dirinya yakin bukan hanya Islam yang tidak setuju dengan LGBT. Agama lain pun tidak setuju dengan LGBT.

"Apakah mereka punya konsern yang sama saya tidak tahu. Kita mulai lebih dulu lebih baik," katanya

Semua pihak diminta Agoosh tetap berhati-hati, jangan sampai isu ini berkembang ke berbagai arah. Karena masyarakat Indonesia mempunyai empati yang tinggi, jika ada golongan dirasakan tertindas justru mendapat simpati.

Saat ini LGBT mengkamuflasekan gerakannya dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Agar kehidupan mereka diakui. Sehingga mereka berharap gerakan mempromosikan LGBT menjadi sesuatu yang normal dan perlu lindungi.

"Tujuan akhirnya menurut saya melegalisasi eksistensi mereka. Seperti di Amerika melegalkan pernikahan sesama jenis," tutup Agoosh.* [Rol/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version