Presiden Jokowi Tak Akan Lantik Budi Gunawan

JAKARTA (voa-islam.com) - Meski mendapat desakan kuat dari PDIP dan Komisi III DPR RI, namun dapat dipastikan Presiden Jokowi tidak akan melantik Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman.

Sumber Voa-Islam.Com yang dekat dengan Istana menjelaskan, Presiden Jokowi sengaja mengulur-ulur waktu proses pelatikan Budi Gunawan hingga proses hukum di KPK selesai.

“Presiden Jokowi dipastikan menolak melantik Budi Gunawan karena telah menjadi tersangka,” ungkap sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, bahkan sebelumnya Presiden Jokowi sempat melontarkan permintaan kepada calon tunggal Kapolri, Komjen (Pol) Budi Gunawan, untuk mundur sebagai calon Kapolri, namun mantan ajudan Presiden Megawati (2001-2004) itu dengan halus menolaknya.

Menurut sumber tersebut, permintaan kepada tokoh yang pernah dicalonkan sebagai Men PAN itu disampaikan Presiden Jokowi setelah Komisi III DPR RI menyetujui pencalonan Budi Gunawan, meski KPK telah menetapkannya sebagai tersangka.

Presiden Jokowi meminta mundur saat memanggil Wakil Kapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti dan Komjen (Pol) Budi Gunawan pada hari persetujuan DPR RI untuk pencalonan Budi Gunawan sebagaai calon tunggal Kapolri.

Namun Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti mengaku tidak mendengar adanya permintaan dari Presiden Jokowi tersebut. [Abdul Halim/Voa-Islam.Com]