PMII: Kami Siap Dobrak dan Turunkan Pemerintahan Joko Widodo

JAKARTA (voa-islam.com)- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menilai pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo selama ini tidak pernah pro terhadap rakyat. “Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo tidak pro terhadap rakyat,” kata orator PMII, Kamis siang (21/05/2015) di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

PMII meminta, jika Jokowi tidak mampu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa yang ada, maka lebih baik turun dari kursi kekuasaan. “Secepatnya urusi. Jika tidak sanggup, maka lebih baik turun dari kursi presiden,” tambahnya.

Jika pemerintahan yang digawangi Jokowi tetap ngeyel tidak turun dari kursi kepresidenan, maka PMII siap mendobrak dan siap menurunkannya. “Kita siap dobrak pemerintahan Jokowi,” ancamnya.

Mahasiswa yang diberikan kesempatan lain untuk orasi pun berlaku sama seperti yang dikatakan PMII. Ia mengatakan Jokowi sebagai presiden memang selayaknya turun karena dianggap tidak cerdas dalam segala hal.

“Terkait persoalan BBM, Jokowi tidak cerdas. Ia (Jokowi) tidak berpikir harga jual di Jakarta berbeda dengan daerah lain, sebut saja di Jawa dan di Papua,” tegasnya.

Pun dengan mahasiswa ITB. Mereka menilai selama Jokowi menjadi Presiden justeru rakyat lebih banyak merasakan terhimpit. Dan juga banyak yang menjerit karena kebijakannya.

“Rakyat menjerit. Rakyat pun bak terhimpit langit karena dipimpin Jokowi,” akunya.

Mahasiswa dari ITB dan kampus lainnya bergabung bersama di depan Istana Negara. Mereka bergantian menyuarakan aspirasinya kepada pemerintahan Jokowi. Dan hampir dari semua yang hadir, mereka bersepakat menginginkan Joko Widodo turun. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)