View Full Version
Selasa, 15 Sep 2015

MoU dengan Singapore, Isteri Ahok Janji Bangun RS di Atas Lahan Bermasalah

JAKARTA (voa-islam.com)- Direktur Center for Budgeting Analyse, Ucok Sky Khadafi menyampaikan istri Gubernur DKI Ahok, Veronica Tan, pernah memaksakan membangun RS Kanker. Hal itu lantaran Veronica adalah Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.

“Memang sepertinya itu (ide Veronica, red) dipaksain mau buat RS Kanker. Ketua Yayasan Kanker DKI Jakarta kan istrinya (istri Ahok, red),” papar Ucok sebagaimana dikutip dari Bataranews.

Menurutnya, Veronica disinyalir kuat mengetahui banyak tentang rencana pembangunan RS Kanker Sumber Waras milik Pemprov DKI tersebut. Hal itu dikarenakan Veronica pernah mengungkapkan rencananya untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus kanker di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Veronica saat Penandatangan MoU Program Pelatihan Perawatan Paliatif antara YKI DKI dengan Singapore Internanional Foundation (SIF) di Balai Kota.

“Kita akan bangun RSUD khusus kanker. Kita sudah beli tanahnya kemarin tepat di sebelah RS Sumber Waras,” kata Veronica dalam pertemuan Penandatangan MoU Program Pelatihan Perawatan Paliatif antara YKI DKI dengan Singapore International Foundation di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Veronica juga mengatakan, “Saya menghargai kerja keras semua pihak selama enam bulan ini, sehingga penandatanganan MoU ini dapat terlaksana. Terima kasih untuk SIF yang akan memberikan bantuan pelatihan kepada tenaga medis Jakarta.”

Di lahan seluas 3,7 hektare tersebut, kata Veronica saat itu, Pemprov DKI akan membangun fasilitas perawatan bagi penyakit khusus kanker. Menurut Veronica, rumah sakit khusus kanker tersebut akan diupayakan terealisasi pada tahun depan dengan alokasi anggaran 720 miliar rupiah dari APBD DKI Jakarta.

Belakangan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK 2014 menyebutkan terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran tersebut sebesar Rp 191,33 miliar. Audit investigasi tersebut dilakukan saat Ahok menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI yang sekaligus membentuk Tim Pelaksana Pengadaan Tanah untuk mempercepat proses pembangunan rumah sakit tersebut. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version