Tidak Periksa Ahok, Bareskrim Polri dan KPK Diskriminatif

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Ka'ban agak kecewa melihat keadilan para penegak hukum yang masih saja terlihat nampak tebang pilih. Misalnya saja ia mencontohkan perseteruan DPRD DKI dengan Gubernur Basuki Tjahja Purnama.

Ka'ban melihat perlakuan dan aroma spesial menghinggap ke Mantan Bupati Bangka Belitung tersebut. Sedangkan untuk Anggota DPRD DKI justru terbalik.

"Urusan UPS, Lulung berulang diperiksa Bareskrim Polri," tulisnya di akun Twitter pribadi @hmskaban miliknya beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, untuk urusan Sumber Waras yang di media mulai ramai bahwa Ahok diduga melakukan korupsi, terasa sepi dan tidak menarik Bareskrim ataupun KPK. Padahal, sebagaimana yang diketahui publik, Ahok diindikasi oleh BPK ada penyelewengan dengan RS Sumber Waras tersebut.

"Urusan Sumber Waras sepi-sepi aja."

Oleh sebab itu, mantan Menteri Kehutanan ini mempertanyakan kepada pengak hukum seperti apa keadilan di mata mereka. Jika hal ini tidak ada tanggapan dari Bareskrim Polri, maka ia menduga telah ada perlakuan 'khusus' atau diskriminatif terhadap Haji Lulung. Atau bisa saja ia melihat hal demikian ada sesuatu yang tidak diketahui publik.

"Apa bukan diskriminatif namanya? Atau ada apa-apa?"

Perlu diketahui bahwa Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pernah diindikasikan merugikan Pemda. Penemuan ini pernah dirilis oleh Badan Pusat Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu. Namun hingga saat ini, misal KPK dan Bareskrim belum menindaklanjuti temuan BPK tersebut. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)