View Full Version
Senin, 19 Oct 2015

Bloomberg : Pemerintahan Jokowi Termasuk Paling Menyengsarakan Rakyatnya

JAKARTA (voa-islam.com) - Waktu kampanye pemilihan presiden, Jokowi luar biasanya, janji yang diucapkan. Begitu mudah. Ibaratnya seperti 'bibir tak bertulang'. Begitu menjadi presiden, langsung yang digecek duluan rakyat jelata, bersamaan dengan keputusan Jokowi menaikan BBM.

Dampaknya Indonesia masuk dalam daftar negara yang paling menyengsarakan rakyatnya pada tahun ini berdasarkan survei Bloomberg. Indonesia menempati peringkat ke-15 atau terakhir, di bawah Slovakia, Brazil, Colombia, dan Italia. 

Seperti diberitakan The Telegraph, survey Bloomberg merilis 15 negara yang paling menyengsarakan di dunia untuk hidup dan bekerja. Indikatornya antara lain meningkatnya pengangguran dan melonjaknya inflasi. 

Lima negara dengan indeks kesengsaraan paling tinggi versi Bloomberg adalah Venezuela, Argentina, Afrika Selatan, Ukraina dan Yunani.

Venezuela, sebagai pemuncak daftar kesengsaraan, baru-baru ini memasuki resesi dan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonominya akan minus 7 persen pada tahun ini. Tingkat inflasi Venezuela 63,6 persen merupakan yang tertinggi di Benua Amerika. Di sisi lain, kejatuhan harga minyak dunia membuat negara ini kekurangan dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengimpor barang-barang kebutuhan dasar.
 
Bahkan untuk mengatasi krisis bahan-bahan pokok, Venezuela pada pekan lalu meminta bantuan dari negara-negara tetangganya, seperti Trinidad dan Tobago untuk menukar kertas tisu dengan minyak. Di negara pemilik cadangan minyak terbesar di dunia itu, warga harus antri di luar supermarket selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan deterjen pakaian, kertas toilet atau minyak goreng.

Nomor dua dalam peringkat penderitaan adalah Argentina, yang mengalami kontraksi ekonomi 1,5 persen pada tahun lalu. Menurut ekonom yang disurvei Bloomberg, ekonomi Argentina pada tahun ini masih akan negatif 1,4 persen, sebelum tumbuh 2,6 persen pada tahun depan. 

Ekonomi terbesar kedua di Amerika Selatan ini menyusut menyusul krisis utang pada Juli 2014. Untuk mempertahankan cadangan internasional yang jatuh ke level terendah dalam delapan tahun terakhir, Pemerintah Argentina pada April 2014 meningkat batasan impor sehingga sulit bagi produsen untuk mendapatkan pasokan.

Pada urutan ketiga, Afrika Selatan masih berjuang untuk pulih dari resesi yang melanda negara itu pada tahun 2009. Afrika baru-baru ini menurunkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi 2015, dari 2,5 persen menjadi  2 persen. Sejalan dengan itu, pemadaman listrik yang sering terjadi setiap hari diperkirakan akan terus berlanjut selama tiga tahun ke depan.

Ukraina dan Rusia, yang tengah didera perang bersaudara, juga masuk dalam daftar negara menyengsarakan, masing-masing berada diurutan keempat dan ketujuh. Konflik bersenjata yang berkepanjangan dinilai sebagai penyebab meningkatnya inflasi dan angka pengangguran. 

Berikut daftar 15 negara paling menyengsarakan di dunia: 

  1. Venezuela
  2. Argentina
  3. Afrika Selatan
  4. Ukraina
  5. Yunani
  6. Spanyol
  7. Rusia
  8. Kroasia
  9. Turki
  10. Portugal
  11. Itali
  12. Colombia
  13. Brazil
  14. Slovakia
  15. Indonesia

Jadi Indonesia  termasuk diantara negara-negara yang paling menyengsarakan rakyatnya dengan berbagai keputusan kebijakan. Sekarang tak dapat bangun lagi dari kesengsaraan, akibat kebijakan yang dikeluarkan Jokowi. Meskipun, sekarang pemerintahan Jokowi membuat berjilid-jilid seperti komik, paket kebijakan, tapi rakyat yang bergerak dari kemiskinan. (sasa/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version