View Full Version
Ahad, 25 Oct 2015

Persoalan Asap, Hati Nurani Pemerintah Dipertanyakan

JAKARTA (voa-islam.com)- Aktivis, yang juga jurnalis netizen, Narliswandi Piliang menduga kebakaran lahan dan hutan yang ada di Sumatra dan Kalimantan terjadi lantaran ada pembiaran oleh pemerintah Pusat, maupun Pemda setempat. Dan kehadiran Presiden beberapa waktu pun tidak mengubah kebakaran.

“#BencanaAsap Korban sakit bahkan anak-anak wafat seakan pembiaran. Ada upaya @jokowi ke lokasi tapi hal hasil bak laku menggantang asap. Tentu tak cuma pemerintah Pusat disalahkan, Pemda juga. Namun kesemuanya menjadi sama dalam satu kesatuan yang dablek,” tulisnya pada akun Twitter miliknya beberapa waktu yang lalu.

Iwan, sapaannya, juga menyampaikan bahwa dadanya sesak setelah mengetahui ternyata pembakar hutan dan lahan itu dilakukan oleh perusahaan dan para pelaku lainnya. “#BencanaAsap Bencana kian menyesakkan dada setela perusahaan-perusahaan terindikasi pembakar hutan, juga terindikasi pelaku penggelapan pajak tambun.”

Menurutnya, apa yang dirasakan oleh warga setempat yang dikepung asap merupakan hal sama saat rezim Jokowi mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan semestinya. “# BencanaAsap Jadi di berbagai daerah, dada warga riil sesak karena asap, di pusat kebijakan rejim @jokowi  juga menyesakkan dada.”

Atas kejadian tersebut, Iwan pun seolah meragukan hati nurani para pengelola di Negara ini. “#BencanaAsap sy hy bertanya kepada semua pengelola negara ini, apakah kalian semua masih berhati nurani? Tolonglah dijawab. Thanks.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version