View Full Version
Selasa, 15 Dec 2015

Luhut Pernah Bertemu dengan James Bob Moffett dan Bicarakan Freeport

JAKARTA (voa-islam.com)- Tidak banyak yang diketahui oleh Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan tentang isi rekaman ataupun traskrip yang telah tersebar ke publik. Alasannya hanya karena tidak memiliki banyak waktu untuk mendengar dan membacanya.

Akbar Faisal, salah satu anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) misalnya, yang menanyakan hal tersebut. “Saya tidak ada waktu untuk mendengarkan itu,” jawab Luhut dengan singkat, kemarin (14/12/2105), di ruang MKD, Senayan, Jakarta.

Luhut juga seakan tidak mau tahu di saat Akbar menanyakan bahwa namanya telah dibawa-bawa oleh SN, MRC, dan MS di dalam pertemuan atau percakapan yang masih terduga tersebut. “Silahkan tanya saja kepada mereka berdua (SN dan MRC),” sambungnya.

Luhut juga ditanya perihal ia pernah bertemu dengan Chairman of Board PT Freeport, James (Jim) Bob Moffett. Dan Luhut mengaku bahwa ia pernah bertemu dengan Jim Bob empat tahun lalu.

Dalam pertemuannya itu ia memang membicarakan persoalan bisnis, termasuk Freeport. Namun dengan tegas Luhut menyatakan pembatalan atau menyudahi pembicaraan tersebut karena di dalam negeri keadaannya sedang tidak memungkinkan.

“Saya bertemu empat tahun lalu. Saya bicarakan bisnis. Lalu saya jawab ok (pada  waktu itu). Tetapi akhirnya tidak jadi karena di Indonesia sedang ada huru hara perihal Freeport,” akunya. Pun termasuk saat ditanya oleh Akbar siapa yang mengundang untuk pertemuan tersebut, Luhut hanya menjawab, “Untuk apa saya cari-cari tahu itu.”

Kemudian, pada waktu Akbar “memancing” Luhut untuk menjawab apakah ini termasuk pelanggaran etik atau bukan, Luhut hanya katakan ia akan pelajari hal itu. Luhut juga mengaku bahwa sebenarnya untuk persoalan etik atau bukan, ia serahkan hal tersebut kepada MKD, yang menurutnya lebih pas menjawabnya.

“Saya akan lihat dan pelajari dengan cermat. Saya tunggu pula dari sidang MKD. Dan saya tidak akan adili orang tanpa ada data,” kilahnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version