View Full Version
Rabu, 23 Dec 2015

Luhut Sebut Gusdur Orang Aneh, tapi Akhirnya Duduk sebagai Pimpinan PBNU

JAKARTA (voa-islam.com)- Menko Polhukam mempunyai kenangan yang tidak dapat terlupakan selama mengenal dengan almarhum Mantan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Selain tidak percaya Gusdur menajdi Presiden RI, Luhut juga nampak tidak percaya bahwa Gusdur menduduki jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pada saat menjelang pemilihan untuk itu, Luhut mengaku pernah diminta untuk menggagalkan Gusdur agar tidak menang dalam kursi Ketua Umum. Dan pada saat itu Luhut yang sebagai Danrem tidak bisa menolak perintah dari atasan tersebut.

“Danrem tugaskan saya menggagalkan Gusdur sebagai Ketum PBNU. Saya diperintahkan oleh Panglima,” ingatnya.

Pada proses penggagalan tersebut, Luhut pernah pula menyampaikan bahwa Gusdur itu orangnya “aneh” kepada atasannya. Lalu pada saat itu, Sucipto yang ia sebut sebagai mediasi bertemu dan berbicara kepada orang NU.

Akan tetapi, lobi-lobi yang dilakukan olehnya atas perintah atasan tidak terbukti. Justru pada saat itu (dua tahun setelah kejadian), panglima berbalik arah untuk mendukung Gusdur menjadi Ketua Umum PBNU.

“Saya ngomong ke Danrem bahwa Gusdur itu orangnya aneh Tapi itu dua tahun kejadian. Lanntas saya melapor ke Panglima bahwa orang-orang NU maunya Gusdur. Dan akhirnya Panglima itu pun setuju,” katanya sambil tertawa. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version