Masyarakat: Mari Tetap Perhatikan Dugaan Kasus Korupsi Pemda DKI Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)- Diskusi Publik Rumah Sakit Sumber Waras Gate mendukung penuh penuntasan dugaan pelanggaran atas pembelian lahan yang dilakukan oleh Pemda DKI. Oleh karena itu, para pembicara yang hadir menghimbau dan mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil Basuki Tjahja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta.

"Kegiatan ini kami namakan 'Diskusi Publik RSSW Gate' untuk mendukung penuh penuntasan kasus ini yang dilakukan oleh KPK. Dan hal ini berdasarkan data hasil LHP Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan audit investigasi BPK-RI," demikian rilis yang dibagikan wartawan, beberapa waktu lalu, di Cikini, Jakarta Pusat.

Diskusi ini pun akhirnya menyimpulkan, dan ditutup denga tujuan yang diharapkan dapat terealisasi yang dilakukan oleh pihak-pihak berwenang dalam menyikapi kasus pembelian lahan RSSW. Berikut harapan dan tujuan itu:

1. Mengawal dan menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya kepada publik tentang kasus pembelian RSSW oleh Pemprov DKI Jakarta dari Yayasan RSSW

2. Diharapkan tetap terjaganya perhatian publik untuk penuntasan kasus RSSW

3. Mendukung BPK melaksanakan tugasnya

4. Mendukung KPK dalam menuntaskan kasus RSSW

Perlu diketahui, bahwa kisruh ini terjadi lantaran lahan yang dibeli oleh Pemda DKI Jakarta diduga telah bermasalah. Bahkan warga atau sepuh Cina yang membela sempat dijebloskan ke penjara hanya karena memberikan keterangan sebagaimana mestinya.

Kasus RSSW ini juga pernah dilaporkan ke KPK. Namun seperti yang diakui oleh salah satu pembicara, bahwa kasus ini buntu. Tidak diproses.

Hadir dalam acara diskusi Mantan Juru Bicara Presiden Gudur; Adhie M Massardi; aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, sesepuh atau warga keturunan Cina; I Wayan Suparmin dan Bambang Sungkono. Serta sebagai moderator sekaligus pelapor kasus RSSW, Sugiayanto. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)