KH Hasyim Muzadi: Embrio dari Islam Rahmatan Lil Alamin adalah Ahlussunnah wal jamaah

JAKARTA (voa-islam.com)- Sekjend International Conference of Islamic Scholar (ICIS), KH A. Hasyim Muzadi menyatakan bahwa ICIS di Indonesia memperjuangkan kedamaian serta memperkenalkan falsafah bangsa (baca: Pancasila) sebagai jalan lain untuk Negara-negara yang penduduknya mempunyai beragam agama.

Hasyim beralasan melakukan itu karena Negara yang berlatar belakang tersebut agar terhindari menjadi Negara sekuler (agama dan negara dipisah).

“Yang diperjuangkan ICIS di Indonesia dan Internasional adalah Islam Rahmatan Lil Alamin dan pengenalan Pancasila sebagi alternatif ideologi negara yang penduduknya plural (tidak satu agama) agar tidak terjerumus menjadi negara sekuler. Embrio dari Islam Rahmatan Lil Alamin adalah Ahlussunnah wal jama’ah Annahdliyah,” demikian tertulis dirilis yang didapat tim redaksi voa-islam.com, kemarin.

Misalnya saja ia mencontohkan, bagaimana pada saat Arab Saudi dan Iran bertikai, dan menyebabkan kegoncangan yang tidak dapat dihindarkan. Baik itu di Negara lain, maupun di Negara Indonesia sendiri.

Karena itu, ia dengan ICIS ingin memperlihatkan bahwa Indonesia harus mengambil sikap berlainan dari dampak pertikaian tersebut. Yang terutama ialah bagaiamana bangsa Indonesia dapat menyikapi pertikaian tersebut dengan selalu menjaga NKRI dari asas manfaat yang dilakukan oleh Iran dan Arab Saudi.

“Saat terjadinya pertikaian antara Saudi dan Iran pasti akan mengakibatkan kegoncangan dunia Islam termasuk Indonesia, karena baik saudi maupun Iran mempunya underbow kelompok dan negara negara yang sangat mungkin ikut bertikai  karena akibat pertikaian saudi dan Iran tersebut. Oleh karenanya Indonesia harus berjaga-jaga jangan sampai kawasan negeri ini menjadi ring atau ajang pertempuran diantara mereka tetapi menggunakan warga negara indonesia. Semoga Allah SWT melindungi Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia.” (Robigusta Suryanto/voa-islan.com)