Kelompok Islam yang Diciptakan untuk Membangkang NKRI Selalu Ditumpas

JAKARTA (voa-islam.com)- Kepala badan yang tercipta sebagai pemerhati sekaligus penghadang “teroris”, BNPT menyatakan bahwa sejak tahun paruh tahun 1948-1949, tepatnya paska Indonesia merdeka sudah ada masyarakat Islam yang menginginkan Negara Islam. Dan kelompok ini menurut Saud Usman Nasution pada saat itu langsung ditumpas karena tidak sesuai dengan Negara Indonesia.

“Tahun 1048-1949 kelompok seperti DI/TII, NII, dan lainnya ingin bangun khilafah tetapi tidak diterima. Dan pada Orde Lama kita tumpas,” ceritanya, Selasa (2/02/2016), di DPP PKB, Jakarta.

Ia juga menyebutkan bahwa hal sama itu dilakukan juga pada masa Orde Baru. Bahkan ia bercerita pada masa itu kelompok yang Saud sebut melakukan perlawanan kepada pemerintah.

“Mereka melakukan penyerangan. Dan itu pada masa Orba. Kelompok itu menyerang kantor polisi, melakukan pembajakan pesawat, dan juga melakukan pengeboman di candi Borobudur. Dan hingga saat ini aktivitas itu terus meningkat,” sambungnya.

Lalu pada masa-masa atau kondisi tersebut, maka pada pemerintahan Orba didirikanlah institusi atau sejenis lembaga yang mencegah tindakan pembangkangan yang dilakukan oleh kelompok yang dimaksud Saud. “Pada saat itu kita gunakan operasi intelijen. Dibentuklah Kopkamtib, Laksus di setiap daerah,” tambahnya.

Selain itu, diciptakan pula UU represif, namun tidak selesai. Pasalnya, kelompok tersebut justur semakin massif. “Ciptakan UU represif tetapi justru tidak selesai. Mereka memang di atas permukaan boleh berkurang aktivitasnya. Namun di bawah permukaan mereka justru meningkatkan aktivitas,” tutupnya.

Ia hadir sebagai pembicara. Hadir pula dalam diskusi publik tersebut Bimas Islam Kemenag RI. Dan juga mantan terduga teroris Nasir Abbas. (RobigustaS/voa-islam.com)