Ini Tudingan BNPT ke Ustadz Abubakar Baasyir

JAKARTA (voa-islam.com)- Abubakar Ba’asyir dituding sebagai sebab adanya teror di Indonesia oleh Kepala BNPT, Saud Usman Nasution. Ustadz yang kini hampir menjalani separuh hidupnya di lapas ini juga ditengarai menyengaja membangun kekuatan setelah ikut pelatihan di Afganistan

“Abubakar Ba’asyir dan kawan-kawannya membawa rombongannya ke Afganistan. Mereka di sana mengikuti pelatihan militer. Ada juga yang sebagian ke Malaysia. Dan akhirnya direkrut pula Nasir Abbas (mantan terduga teroris),” ucapnya. Selasa (2/02/2016), di DPP PKB, Jakarta.

Ia, lanjutnya, Abubakar dan kawan-kawannya lalu berangkat. Sepulang dari sana, ustadz Abu lalu dituding membangun gerakan NII. Selain itu ustadz Abu juga dikatakan olehnya memang orang yang tengah diepersiapkan untuk ikut berperang dengan membantu pejuang/mujahidin beserta Taliban. Dan itu terjadi paska tahun 1985-1987, di mana perang telah usai di sana.

“Nasir Abbas ini ditugaskan ke Philpina. Di sana ia juga mendirikan akademi militer. Dan ini berjalan paska usainya perang di Afganistan pada tahun 1985-1987. Lantas kembali ke Indonesia dan membentuk NII,” akunya.

Di lain sisi ia menyesalkan UU yang tercipta pada masa reformasi ini. Menurutnya UU tidak mampu melakukan banyak jika ada ormas yang terindikasi “teroris”. Misalnya saja ia mencontohkan pada beberapa waktu lalu kelompok ISIS melakukan aksi di Jakarta.

“Unjuk rasa ISIS di HI, Jakarta. Ada 18 ormas yang mendukung kegiatan itu. Ini sebab dari masa reformasi yang semua orang boleh ngomomg. Dan UU ormas yang ada juga tidak begitu tegas. Di antaranya hanya menyiapkan dua sanksi, yakni dicabut izinnya dan dibekukan kegiatannya,” ungkapnya. (RobigustaS/voa-islam.com)