View Full Version
Ahad, 07 Feb 2016

Tindakan Terorisme Terjadi karena AS & Israel Main Mata Memusuhi Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Karena Amerika Serikat main mata dengan Israel, maka pengeboman di beberapa tempat pun terjadi.  Tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun ikut menjadi korban.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Saud Usman Nasution misalnya mengatakan pada tahun 2005 terbentulah organisasi ISIS. Tidak lama kemudian, ia mengatakan ISIS menghadapi konflik internal. Namun akhirnya disatukan kembali atau dibentuk oleh Majelis Syuro mujahidin, dan akhirnya terciptalah IS (Islamic State).

“Pada tahun 2005 itu berdirinya cikal bakal ISIS. Singkat cerita, ISIS sempat bercerai berai namun akhirnya mampu disatukan karena dibantu peran dari majelis syuro mujahidin. Setelah itu akhirnya terbentulah IS (Islamic State). Organisasi global. Dan tidak lama pada tahun 2009 Jakarta kembali diguncang bom. Ini pelakunya adalah Jamaah Islamiyah. Karena JI melihat Amerika bermain mata dengan Israel,” ucapnya, beberapa waktu lalu, di DPP PKB, Jakarta.

Dengan kejadian tersebut, lalu pihak pemerintah mengatakan bahwa untuk mengatasinya tidak bisa hanya dengan KUHAP. Lalu pihak pemerintah membentuk Perpu tentang tindak terorisme di Tanah Air.

Tidak hanya itu, Saud mengakui akhirnya ia bekerjasama dengan psikiater untuk menghadapi pelaku teroris. Alasannya ia bertemu dengan salah satu psikiater di kampus ternama itu hanya untuk menanyakan seperti apa cara mencegah tindakan terorisme itu terjadi kembali.

“Khusus untuk terorisme ini kita masih melihat mereka hanya menginginkan sorga dan di akhirat biar sempurna amalannya. Belajar dari pengalaman, lalu kita bertanya kepada ahli psikolog dari Universitas Indonesis (UI). Akhirnya kita diminta untuk melakukan pendekatan secara budaya dan kemanusiaan di dalam mengahadapi tindakan terorisme. misalnya kita harus tidur dan makan bersama para pelaku tindakan terorisme,” akunya. (RobigustaS/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version