LGBT Itu Drakula yang Mencari Pengikut dan Korban

JAKARTA (voa-islam.com)- Otak dari perkembangan lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia bisa jadi ada otak yang menggerakannya. Selain itu, target yang ingin dicapai oleh gerakan ini menurut Yusron Ihza Mahendra tentunya ada.

"Targetnya adalah genosida: 'genosida' varian II. Yaitu pemusnahan ras dengan cara hambat perkembang-biakan. Siapa otaknya? Mari cari dan analisa bersama," katanya melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Yusron juga mengandaikan bahwa gerakan ini bisa jadi melakukan demikian karena menginginkan sesuatu, yaitu "Pemerintahan Dunia".

Dubes RI untuk Jepang ini juga menyatakan bahwa orang homo dan lesbi itu akan mencari pengikut, khususnya para remaja atau anak-anak muda. Alasannya mereka melakukan itu karena pertahanan koloninya agar tetap dinilai berbeda di antara yang lain.

LGBT pun dianalogikan olehnya seperti dongeng-dongeng Barat yang mencari teman dengan mengisap darah orang lalu korban akan menjadi pengikutnya. 

Selain itu, ia berkata bahwa biasanya LGBT merasa superior di antara kalangan lain. Pelaku ini juga kadang meminta hak-hak yang jauh dari kebiasaan orang normal lainnya. 

"Jadi mereka ini mengganggu dan merugikan. Mirip dongeng Drakula. Mereka ini 'gigit' orang normal agar jadi drakula juga. Nah, kalau ada orang homo secara diam-diam itu mending dan urusan dia. Tetapi umumnya mereka pamer, merasa hebat sendiri dan nuntut hak-hak yang jelas-jelas tidak ada." (RobigustaS/voa-islam.com)