View Full Version
Selasa, 03 May 2016

Warga Jakarta Siap Revolusi dan Dududki Balai Kota jika Ahok Tidak Mundur dari Gubernur

JAKARTA (voa-islam.com)- Nampaknya keberhasilan era reformasi ini tidak berpengaruh dengan keadaan warga Luar Batang, Jakarta Utara. Pejabat dan elit tidur. Warga pun tidak akan pernah diam. Mereka akan melalukan revolusi untuk menegakkan hak-haknya sebagai rakyat.

Warga Jakarta Utara dan sekitarnya sepakat bahwa NKRI adalah mikik pribumi, bukan milik Asing/Cina.

“Perjuangan kita masih panjang. Bukan lagi dengan reformasi untuk menggoyang Ahok, tapi kita akan revolusi. Kita lawan Ahok. Ini rumah kita, bukan rumah Cina atau Ahok. Ini milik pribumi,” kata salah satu orator dari organisasi kemasyarakatan, Selasa (3/04/2016), di depan Balai Kota, Jakarta.

Orator itu pun mengajak dari banyaknya massa untuk mendorong agar mantan Bupati Bangka Belitung tersebut angkar kaki dari DKI Jakarta. Hal ini agar ke depannya anak cucu dapat hidup dengan nyaman.

Kita berjuang untuk anak cucu kita nanti. Dan kita akan terus duduki Balai Kota jika Ahok itu tidak mundur dari kursi Gubernur DKI Jakarta,” tegasnya.

Selain itu, orator lainnya yang bernama M Tharir menyatakan Ahok memang tidak lagi pantas menjadi pemimpin di DKI. Ahok yang tidak memiliki ahklak dan kepribadia baik menjadi sebab utamanya.

Belum lagi Ahok ia katakan telah mengintimidasi warga Jakarta yang notabenenya miskin. “Ahok itu sudah tidak layak menjadi pemimpin. Dia juga telah mengintimidasi para warga-warga Jakarta. Kami warga teluk siap lakukan revolusi untuk tumbangkan Ahok. Dan kita tunjukan bahwa Ahok memang tidak layak sebagai pimpinan,” ujarnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version