View Full Version
Selasa, 12 Jul 2016

Akibat Salahkan Pemimpin Lalu: Jika Jadi Presiden 2019, Ada Masalah, Jokowi Salahkan Semut?

JAKARTA (voa-islam.com)- Belasan orang yang tewas karena lamanya antrean saat mudik di tol Brebes, atau yang dikenal dengan nama nyentrik, yakni Brexit disayangkan oleh beberapa pengamat politik. Pengamat juga menyayangkan Presiden Joko Widodo yang enggan meminta maaf secara pribadi. Juga Presiden yang terkesan terlalu mudah menyalahkan pemimpin terdahulunya.

Malah, pengamat menilai, jika masih saja menyalahkan pemimpin sebelumnya, itu sama saja dipertanyakan pemilihan umum yang telah berlangsung.

"Tahun lalu gak ada kasus Brexit maut, tahun ini ada. Kenapa tiba-tiba melompat mencari kesalahan tahun-tahun sebelumnya yang juga terkendali. Untuk apa Pemilu kalau masih menyalahkan pemerintah lalu?" kata Andi Arief, melalui Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.

Jika hal 'main menyalahkan' ini dipertahankan, maka hal tidak mungkin Presiden akan datang menyalahkan Jokowi jika ada masalah. Tetapi, jika Jokowi ditakdirkan menjadi Presiden 2019, Andi mempertanyakan kepada siapa Jokowi lantas akan lempar kesalahan.

"Kalau Presiden 2019 nanti pasti menyalahkan Jokowi kalau ada masalah. Nah, kalau Jokowi jadi Presiden lagi, kan gak mungkin menyalahkan semut."

Kasus Brexit, hingga tulisan ini diturunkan belum ada pernyataan pribadi dari Jokowi selaku Kepala Negara. Yang justru menyebar untuk meminta maaf itu baru datang dari Mendagri dan juga Menkopolhukam. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version