DPR Himbau agar Rakyat Jangan Mau Dibodohi oleh Pemprov DKI Soal Reklamasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Nampaknya sudah ada yang mulai jenuh membicarakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasalnya, kemungkinan selain terlalu luar biasa diekspos di media dan dibela mati-matian oleh para pendukung dan bisa jadi juga pengembang, Ahok juga ternyata dinilai oleh Anggota DPR sebetulnya hanyalah orang yang tidak cukup mumpuni.

Adalah Masinton Pasaribu. Ia bahkan mengatakan bahwa Ahok, Mantan Bupati Bangka Belitung itu sungguh berlawanan dengan apa yang diberitakan di media kebanyakan

“Sebetulnya saya ini sudah malas membicarakan orang ini. Tidak ada sama sekali hebat-hebatnya. Juga tidak ada berani-beraninya,” katanya, Selasa (19/07/2016), di Jakarta.

Masinton, misalnya meminta kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan “sandiwaranya”. Masyarakat diminta mulailah terbuka dan giat mencari tahu siapa Ahok sebenarnya, misalkan dengan melihat pengalamannya.  “Kita seharusnya mampu melihat track record-nya. Dia itu pada saat zaman kuliah saja hanya kuliah pulang, dan kuliah pulang. Makanya saya katakana ini orang tidak ada hebatnya. Dan saya menangkap bahwa proyek reklamasi itu benar ada masalah,” ujarnya.

Misalkan saja Masinton mengatakan bahwa telah jelas saat itu KPK menyebut ada grand corruption di sana. Belum lagi ditangkaptangannya Anggota DPRD karena masalah reklamasi ini.

“Kemudian ada pula pengusaha yang mengatur DPRD. Dan itu saat rapat. Jelas ada grand corruption di sini. Ada uang melalui DPRD dan dibagi-bagi. Dan ada pengusaha dan juga Pemprov yang mengendalikan. Jelas sekali ini gila! Dan pada saat Pemprov membantah ini, jelas ia membantah akal sehatnya. Jangan mau kita dibodoh-bodohi,” urainya tutup. (Robi/voa-islam.com)