View Full Version
Selasa, 09 Aug 2016

Indonesia Sudah Menjadi Surganya Pengedar Narkoba dengan Pendapatan Rp. 50 Triliun/Tahun

JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPR RI dari Komisi III mengatakan bahwa kejahatan narkoba melebihi dari kejahatan atau tindakan teroris. "Sadarilah.  Dia (Freddy Budiman) lebih berbahaya dari teroris dan juga bom. Dan apa yang bisa memudahkan kita untuk menelusuri, maka kita hantam. Negara pun telah sepakat bahwa itu adalah musuh kita bersama," ucap Aboe Bakar Alhabsy, beberapa waktu lalu di bilangan Cikini, Jakarta.

Ia juga menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk pasar starategis untuk peredaran barang haram (narkoba). "Indonesia itu sudah menjadi pasar strategis internasional. BNN saja pada tahun 2015 telah mendapatkan setidaknya 60 ton sabu. Dan itu artinya dapat mematikan 30 juta jiwa warga Indonesia. Jelas ini sudah sangat tinggi di Indonesia," tambahnya.

Penyebarannya pun, lanjutnya, sudah memasuki lembaga pendidikan. "Di perguruan tinggi itu sudah masuk sekitar 30 persen narkoba. Saya pikir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dari kekhawatiran itu, telah terjadi kematian 50 orang/hari. Atau juga tertular AIDS," sambungnya.

Tidak hanya itu, menurut politis PKS ini, perputaran dari peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk ke angka 50 triliun per tahun. "Soal ekonominya, telah menghasilkan satu tahun itu sebesar Rp. 50 triliun," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version