Dirut PD Dharma Jaya Bantah Keluarkan Aturan Shalat Jumat Dua Shift

JAKARTA (voa-islam.com)—Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma membantah jika dirinya mengeluarkan peraturan shalat Jumat dua shift bagi karyawannya.

“Kalau salat Jumat silakan saja. Kami perbolehkan karena wajib hukumnya,” ujar Marina seperti dikutip dari Poskotanew, Kamis (8/9/2016).

Marina kemudian mencontohkan untuk bagian perparkiran misalnya saat waktu salat Jumat, petugas digantikan dengan karyawan perempuan. “Mereka sudah biasa dan mengetahui mekanismenya,” ucapnya.

Selama ini, kata Marina, pihaknya memberlakukan sistem shift untuk karyawannya untuk menjalankan ibadahnya. “Untuk yang muslim saat salat Jumat diganti dengan karyawan non muslim,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, karyawan PD Dharma Jaya Kamis (8/9/2016) berencana menggelar aksi unjuk rasa guna memprotes kebijakan perusahaan yang sarat dengan kontroversi. (Baca juga: Keluarkan Kebijakan Shalat Jumat Dua Shift, Orang Dekat Ahok Ini Ingin Hancurkan Islam).

“Misalnya Ibu Dirut meminta pegawai menjalan ibadah sholat Jumat secara bergantian. Ini kan tidak masuk akal namanya,” kata kata Ketua Serikat Pekerja PD Dharma Jaya, Amrun ME saat dihubungi rmoljakarta.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku belum mendapat laporan terkait rencana unjuk rasa karyawan PD Dharma Jaya.

“Nanti saya lihat aja dulu. Saya belum dapat laporan,” ujar Ahok di Balaikota DKI.* [Syaf/voa-islam.com]