Dua Pasang Lawan Ahok dengan Setengah Hati, Masyarakat yang Kenal Yusril akan Golput?

JAKARTA (voa-islam.com)- Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) menilai para pimpinan partai tidak serius untuk melawan petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Padahal, menurut AMJU pimpinan partai-partai menyatakan bahwa jika ingin memajukan calon harus melihat elektabilitas. Atau setidaknya yang dapat menyaingi mantan Bupati Bangka Belitung itu.

“Di sini terlihat dan terkesan tidak seriusnya parpol-parpol melawan petahana. Padahal pernyataan para petinggi parpol beberapa waktu lalu mengatakan akan melihat elektabilitas dari semua calon yang sudah dikenal masyarakat dan elektabilitasnya bisa menyaingi petahana,” demikian siaran persnya, hari ini, Jum’at (23/09/2016) yang didapat voa-islam.com.

Menurut AMJU, masyarakat sebetulnya terkejut dengan pilihannya para petinggi partai tersebut. Pasalnya, harapan masyarakat sudah nampak antusias dengan kehadiran Yusril Ihza Mahendra.

“Harapan masyarakat sesungguhnya sangat tinggi kepada Yusril yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno.”

AMJU menilai ketidakkonsistenan para petinggi parpol ini akan berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat. Justru yang akan terjadi masyarakat yang kecewa tersebut akan memilih jalur golput alias tidak memilih. Dan ini tentunya berbahaya dan menguntungkan petahana.

“Inkonsistennya para Ketua parpol akan berdampak pada krisis kepercayaan masyarakat. Saya khawatir dampak kekecewaan masyarakat yang tidak bersatunya parpol pendukung di luar dari koalisi akan tidak memilih alias golput. Ini sangat kami takutkan yang berdampak membawa keuntungan untuk petahana yang memang sudah tidak sangat diharapkan oleh masyrakat karena banyak kasusnya dan sangat merugikan masyarakat Jakarta.” (Robi/voa-islam.com)