View Full Version
Rabu, 28 Sep 2016

Isu SARA di Pilgub DKI Dimainkan oleh Kaum Minoritas?

JAKARTA (voa-islam.com)- Menjelang Pilkada serentak, ada saja isu yang berkembang ataupun dimainkan oleh sekolompok orang. Hal tidak dipungkiri pula terlibat oknum calon Kepala Daerah di dalamnya untuk menjaga ritme tersebut.

Mulai dari isu pengalaman seorang calon hingga isu SARA yang sebetulnya tidak berlaku di Indonesia dengan demokrasinya. Seorang Wakil Sekjend dari Partai Demokrat, Rakhland Nashidik misalnya menuliskan bahwa, salah satunya contoh isu yang kerap terjadi ataupun terlontar di Pilkada DKI Jakarta soal SARA merupakan isu yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Rakhland misalnya saja menantang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dituding dirinya mempersoalkan SARA.

Ahok bahkan ditantang menyebutkan seseorang yang jika memang membawa-bawa isu SARA tersebut. “Pak AHok. Anda bicara seolah isu SARA akan diangkat dalam Pilkada DKI. Silahkan sebut terbuka figur kontestan yang Anda sangka. Ada?” tulisnya, dalam akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Selain itu Ahok yang menyebut dirinya sebagai penguji keragaman Indonesia juga disebutkan kurang baik. Ahok juga tidak sepantasnya mengaku bahwa dirinya sebagai minoritas yang perlu diperhatikan secara eksklusif.

“Pak Ahok klaim dipilih untuk menguji Kebhinekaan, tidak baik datang dari mulut sendiri. Anda mengklaim diri wakil terbaik dari minoritas.”

Saat ini diketahui bahwa calon untuk  Gubernur DKI Jakarta terdapat tiga pasang. Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga, dan Agus-Sylviana. Dari ketiga calon tersebut kita ketahui pula tidak satupun yang datang dari kader partai politik. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version