View Full Version
Selasa, 18 Oct 2016

Fahri: Agama adalah Kebenaran, tapi Kaum Sekuler Ingin Memisahkannya

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan bahwa agama itu adalah untuk orang dewasa dan juga untuk orang waras. Sedangkan untuk anak kecil dan orang gila menurut Fahri tidak termasuk.

Adanya agama yang berbeda-beda di Indonesia seharusnya tidak dijadikan persoalan. Apapun agamanya pasti memiliki ruang tersendiri sehingga orang lain menjalani keyakinannya itu.

"Dalam ruang agamanya orang berhak berkeyakinan. Dan kalau beda dengan keyakinan agama lain memang harus. Urusan apa mempersoalkan ayat dalam kitab suci orang yang Anda tidak percaya kepada agamanya," kicaunya di akun Twitter pribadi miliknya.

Di Amerika, masih menurut kader politisi PKS ini, orang Katolik hampir jarang sekali bisa jadi Presiden, karena mayoritas Protestan. "Apa kita mau bilang gereja membodohi orang Protestan di Amerika? Kan bahaya kalau begitu."

Mestinya, siapapun harus mampu berlaku keadaan sesuai dengan kondisi, situasi, atau tempatnya. Politik itu ruang publik... Di ruang terbuka kita bicara kepentingan bersama. Jika di ruang publik ada kemajuan maka agama akan mengirim dukungan..agama itu luas.. Tapi jika di ruang publik rakyat melihat kekecewaan dan kegagalan..Agama bisa menarik dukungan.. Inilah cara kerja agama..

Agama tidak pernah kalah.. Agama itu milik Tuhan..."

Sayang, menurut Fahri kadang ada saja kaum-kaum yang setengah hati mencintai agamanya kebablasan sehingga ada yang menyatakan agama tidak boleh masuk ke ranah selain ibadah. "Negara urusan manusia..Kaum sekuler ingin memisahkannya.. Kita menyatukan.. Agama adalah kebenaran dan Negara adalah kebaikan.. Kenapa mesti berpecah?" (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version