View Full Version
Sabtu, 22 Oct 2016

MUI Tegaskan Tidak Akan Tarik Pernyataan Soal Ahok Nistakan Al-Qur?an!

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Amirsyah Tambunan menegaskan bahwa tidak ada yang dapat menghentikan atau menekan soal ucapan Ahok yang menistakan Al-Qur’an. Ia juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh MUI juga tidak ada hubungannya dengan politik. Dan ia mengatakan MUI tidak akan mencabut pernyataan itu.

“Tentu kita telah membaca apa pernyataan resmi dari MUI. Itu tanpa tekanan manapun, termasuk tidak ada hubungannya dengan perpolitikan. MUI tidak ada niat sedikitpun untuk mencabut pernyataan itu,” sampainya, Kamis (20/10/2016), di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta.

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Ahok itu sudah jelas kategorinya. Itu masuk ke ranah dan persoalan hukum.

“Pun termasuk tidak ada hubungannya dengan Papua. Ini murni soal pernyataan Ahok soal Al-Maidah ayat 51 . Kategorinya sudah jelas dengan Ahok sebut dibodohi dan dibohongi, itu implikasi hukum,” tambahnya.

Bilapun akhirnya menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, menurutnya itu merupakan hasil cipta dari Ahok sendiri. “Kalau kemudian menimbulkan polemik, justru itu bukan datang dari pernyataan MUI. Tetapi Ahoklah yang lebih dulu. Dan jika disebut camouri politik, maka logikanya Ahoklah yang mencampuri fungsi MUI,” sambungnya tegas.

Pernyataan Ahok itu pun menurut dia tidak ada hubungannya dengan tafsir. Apalagi ada yang mengataka bahwa hanya Allah yang pantas menafsirkannya.

“Kalau begitu nanti seluruh umat kirim surat kepada Allah SWT. Makanya ini tidak ada hubungannya dengan tafsir. Ini murni soal kata-kata di dalam Al-Qur’an. Dan yakinlah, kita tentunya tidak ingin surat Al-Maidah itu diganggu siapapun, termasuk oleh ulama. Makanya itu kita serahkan ini kepada penegak hukum,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version