View Full Version
Rabu, 09 Nov 2016

Aksi Damai Bela Islam untuk Merawat Kebhinekaan, Demokrat: Bukan Soal Pilkada

JAKARTA (voa-islam.com)- Aksi damai Bela Islam II sekali lagi ditekankan tidak ada hubungannya dengan pesat demokrasi, Pemilukada DKI Jakarta. Massa aksi yang dikatakan berjumlah jutaan Jum'at lalu merupakan sebuah bukti bahwa Pemilukada bukan "tunggangan" yang mesti digaungkan.

"Massa atau umat Islam berjumlah besar itu karena banyaknya masyarakat yang terlibat di aksi damai Bela Islam II. Makanya terlihat luar biasa. Dan seharusnya jangan rusak kebhinekaan yang ada karena hanya soal Pilkada DKI," ucap Rachland Nashidik, beberapa waktu lalu di Cikini, Jakarta.

Wasekjen partai Demokrat ini juga memberitahukan bahwa aksi kemarin juga tidak ada hubungannya dengan ancaman bagi negara. Itu murni soal penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

Hal ini misalnya saja terlihat dari banyaknya masyarakat muslim yang hadir dari berbagai daerah.

 "Demo kemarin tidak dapat dikatakan/diklasifikasikan sebagai sesuatu yang mengancamm. Dan lihat saja, itu tidak saja terjadi di Jakarta," tambahnya.

Sekalipun proses hukum telah berjalan terhadap penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ia mengatakan Pilkada akan tetap sebagaimana biasa. Karena aksi kemarin menurutnya murni soal kebhinekaan.

"Demo 4 November lalu itu bukan soal Pilkada. Karena walaupun ada yang diproses hukum, maka proses yang ada di Pilkada akan tetap berjalan. Itu hanyalah demo kebhinekaan saja," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version