Politisi Golkar: Ahok Itu Provokator karena Sering Kutip Al-Maidah 51

JAKARTA (voa-islam.com)- Paska aksi damai Bela Islam II beberapa waktu lalu, aparat kepolisian menangkap orang-orang yang dianggap sebagai provokator. Akan tetapi, sesungguhnya jika membicarakan provokator, Ahoklah yang sebenarnya disebut sebagai provokator karena ia telah menistakan kitab suci umat Islam.

“Kenapa kader HMI ditangkap? Apa yang diucapkan Saut, apa yang diucapkan Ahok Zhong, adalah kalimat provokasi yang melebihi tindakan fisik. Saut dan Ahok Zhing sduah memprovokasi kader-kader hijau hitam untuk bergerak. Saut dan Ahok Zhong telah memprovokasi seacra verbatim,” kata Indra J. Piliang di akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Menurut Indra pergerakan massa yang sangat banyak beberapa waktu lalu itu tidak dapat terjadi jika saja Ahok tidak menistakan kitab suci umat Islam. Apalagi Ahok diduga bukan kali ini saja mengutip ajaran agama Islam.

“Pergerakan massa tidak lahir di ruang hampa. Provokasi A Hok Zhong yang membuat massa bergerak. Bukan 1X, 2X ia mengutip Al Maidah 51. #Yakusa.”

Harusnya Ahok ingat akan kejadian di belahan tokoh di luar sana yang jika mengucapkan kata-kata provokasi akan berakhir dengan kematian. “Reaksi seorang fanatik di USA telah menewaskan Martin Luther King & John F Kennedy, atas ucapan provokasi tokoh yg lain.”

Ia pun menilai bahwa sesungguhnya provokator itu adalah Ahok sendiri. Menurut Indra, Ahok mengutip ayat Al-Qur’an lebih dari satu kali.

“A Hok Zhong jelas-jelas seorang provokator, karena ia berulang kali menyetir Surah Al Maidah 51 untuk kepentingan politiknya. Padahal, itu dilarang.” (Robi/voa-islam.com)