View Full Version
Rabu, 18 Jan 2017

Belum Membaca tapi Jokowi Sudah Menganggap Buku ?Jokowi Undercover? Tidak Ilmiah

JAKARTA (voa-islam.com)- Jokowi nampaknya tidak berkenan membaca buku kontroversial “Jokowi Undercover” yang ditulis Bambang Tri Mulyono. Menurutya buku itu data-datanya tidak ilmiah, sumbernya tidaklah jelas.

“Kalau data-datanya tidak ilmiah, sumbernya tidak jelas, ya kenapa saya harus baca, kenapa saya harus mengomentari," kata Presiden saat konferensi pers seusai pemberian pengarahan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2017 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (16/01/2017), seperti yang dikutip Antara.

Jokowi nampaknya ingin menyebutkan bahwa buku yang ditulis oleh Bambang Tri tidak memenuhi unsur ilmiah. Juga termasuk tidak ada data yang pas, seperti tidak dalamnya data di lapangan.

"Pembuatan buku harus ada kaidah-kaidah ilmiah, ya kan. Ada materi data-data yang tentunya diperdalam di lapangan. Ada sumber-sumber yang kredibel, bisa dipercaya yang bercerita tentang itu," katanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengambil alih proses laporan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono yang melaporkan penulis buku "Jokowi Undercover", Bambang Tri Mulyono ke Polda Metro Jaya.

Hendropriyono diketahui melaporkan Bambang ke Polda Metro Jaya pada 21 Desember 2016 karena berkeberatan namanya dicatut dalam buku "Jokowi Undercover" yang ditulis Bambang.

Selain laporan yang dibuat Hendro, ada orang lain yang melaporkan Bambang, yakni Bimo yang melaporkan Bambang ke Bareskrim atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

Diketahui Bambang menjual buku "Jokowi Undercover" secara langsung dengan mempromosikannya melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya dan selebaran. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version