View Full Version
Rabu, 15 Mar 2017

Pemerintah yang Tidak Simpati kepada Islam, Yusril: Jangan Harap Bersikap Adil & Mengayomi

DENPASAR (voa-islam.com)- Pemerintah yang tidak simpatik kepada Islam, maka janganlah berharap akan datang keadilan, apalagi mengayomi Islam dan umatnya.

Dari pengamatan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mengemukakan, dalam tiga tahun terakhir, umat Islam sama-sama merasakan di era kebebasan yang luar biasa, dimana orang leluasa menista dan merendahkan Islam melalui berbagai media.

Sementara, sebutnya, tidak terlihat ada upaya-upaya dari penguasa untuk memberikan edukasi dan menghentikannya. "Pemerintahan yang tidak simpati kepada Islam, jangan diharapkan akan bersikap adil dan mengayomi Islam dan umatnya," kata Yusril, Selasa (14/3/2017).

Karena itu, Yusril mengajak umat Islam untuk membangun kesadaran bersama, agar umat Islam perlu memiliki kekuatan politik Islam yang signifikan, sehingga arah politik umat ke depan bersifat lebih Islami.  Demikian yang dikutip Republika.

Karena bila kekuatan politik Islam semuanya tenggelam, kata Yusril, benteng untuk menjaga Islam dan juga menjaga Negara Kesatuan RI akan pupus. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version