Sebelum Indonesia Merdeka Soal Bhineka dan Toleransi telah Selesai

JAKARTA (voa-islam.com)- Bagi oknum atau kelompok yang masih saja meributkan soal kebhinekaan dan toleransi di tengah 19 tahun reformasi, dan puluhan tahun Sumpah Pemuda bisa saja memiliki kemunduran berpikir.

Dalam hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon pun menyatakan bahwa perkara tersebut, termasuk toleransi yang tengah nampak dan seolah menghadapi persoalan dinilainya tidak ada masalah sama sekali. Bahkan Fadli menyatakan, termasuk toleransi, bangsa Indonesia sebelum merdeka sudah mengetahuinya hampir ratusan silam.

“Mereka yang masih mempersoalkan ‘Kebhinekaan’ hari  ini tertinggal 89 tahun. Soal toleransi dan kebhinekaan sudah selesai tahun 1928, sebelum Indonesia merdeka,” tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Memang belakangan ini ada saja oknum yag seolah ingin mengangkat isu-isu di atas sebagai bargaining untuk hal-hal tertentu. Namun jika diamati, isu-isu tersebut terangkat seiring pra dan paska Pilkada DKI Jakarta, di mana ada salah satu calon yang beretnis dan Bergama bukan mayoritas maju untuk memimpin.

Bahkan hingga akhirnya ia kalah, isu tersebut bukannya hilang tetapi seakan ada yang “memelihara’, bahwa bangsa Indonesia seolah tengah menghadapi ancaman kebhinekaan dan intoleransi. (Robi/voa-ilam.com)