Satu Kemalangan yang Dialami Enzo

JAKARTA (voa-islam.com)- Di atas, artikel sebelumnya adalah satu hal hebat dari seorang Enzo Zen Allie: lebih memilih Indonesia daripada Perancis. Kini ada satu hal yang membuat dirinya malang hanya sebab ia pernah memegang bendera dengan kalimat tauhid.

Tetapi malang nasibnya, sebuah gambar kehidupannya di pesantren dengan bendera bertulis kalimat syahadat membuatnya dituduh radikal dan ‘terpapar HTI’, bahkan ada yang menuduh TNI telah kemasukan teroris,” empati Fahri Hamzah, di akun Twitter-nya, baru-baru ini.

Indonesia dengan demokrasi kemudian kita terapkan dan UU yang kita buat, dirancang untuk memiliki pikiran terbuka. Menyempitnya cara kita berpikir terutama tentang agama akan membuat negara kita menyingkir dari kemajuan dunia. “Jangankan menerima tamu, warga sendiri kita curigai.”

Mungkin saja kita punya persoalan menerima orang dengan nama dan wajah yang unik, tapi mengapa permainan bendera ini menyeret kita kepada irasionalitas yang terlalu jauh? Apa yang mau kita dapat dari menuduh bendera yang pada masa perang kemerdekaan juga berkibar?

“Kita jangan mau diadu domba dan anak-anak bangsa seperti #enzozenzallie dan Clovis adalah masa depan. Dunia sedang dilengkapi oleh fasilitas komunikasi dan transportasi yang memungkinkan interaksi global terjadi secara massif.”

Pikiran kita, katanya, harus terbuka. Harus waras dan rasional.

(Robi/voa-islam.com)