Open Mind (7): Estetika dan Batas-batas Norma Media Online

(voa-islam) - Lagi-lagi foto vulgar tampil di media online. Kali ini media sebesar detik.com yang melakukannnya. Media ini menampilkan sosok artis Alicia Silverstone yang bugil. Herannya, media ini tidak melakukan sedikit pun sensor atau mengaburkan bagian-bagian vital artis Hollywood itu.

Bukan hanya tidak pas pada moment, yakni di saat umat Islam sedang beribadah Puasa Ramadhan, tetapi foto itu juga melebihi batas untuk sebuah media online berita. Bisa saja, media berkilah yang ditampilkan itu alasan estitika, tetapi tampaknya pengelola sengaja memasang foto itu untuk menarik pengunjung (hit).

Pemerintah sebenarnya sudah membentengi situs-situs porno (porno dan xxx), agar tak mudah diakses dari media lokal. Niat tulus pemerintah itu, rupanya justru tidak didukung oleh media yang memiliki akses pengunjung yang banyak itu.

Detik.com, belakangan mulai kedodoran menghadapi gempuran Kompas.com  dalam jumlah pengunjung. Akibatnya,  mereka seperti menghalalkan segala cara untuk menarik pengakses berita. Makin banyak hit yang masuk, sama artinya dengan nilai uang iklan akan kian besar. Dengan nilai uang itu, mereka menghalalkan cara, dengan menampilkan foto bugil tersebut.

Detik.com seperti menghalalkan segala cara untuk menarik pengunjung, dengan menampilkan foto bugil artis Holly wood, Alicia Silverstone.

Entah mengapa media nekat berbuat seperti itu. Moral, dan tanggung jawab tetaplah perlu. Ingat media anda, bisa diakses oleh semua orang, termasuk anak-anak di bawah umur.

Media sejenis detik.com, yang sebelumnya tampil vulgar justru menghilangkan kebiasaan itu. Salah contohnya Inilah.com yang biasa menampilkan foto-foto panas WAGs atau istri dan pacar para pesepakbola, di bulan Ramadhan ini, mengganti dengan berita-berita bintang sepakbola yang muslim. Satu upaya penghormatan yang bagus, dan mudah-mudahan setelah Ramadhan tetap seperti ini.... (PurWD/Prc)