Taat Meski Ramadhan Telah Lewat

Sahabat VOA-Islam yang Shalih dan Shalihah...

Allahu Akbar .. Allahu Akbar .. Allahu Akbar .. laa ilaha illallahu wallahu akbar

Allahu Akbar walillahilham ..

Gema takbir terdengar dimana-mana, menandakan hari kemenangan akan segera tiba. Tak terasa 29 hari sudah terlewati, menahan lapar, haus hingga hawa nafsu.

Masih dalam suasana lebaran nih guys, biasanya sih orang-orang ramai berkeliling kampung untuk mengunjungi sanak saudara, untuk bersilaturahmi tentunya. Setelah semua saudara di kunjungi biasa nya kaula muda memanfaatkan liburan lebaran dengan mengunjungi tempat wisata dan nongki di mall-mall gitu. Selain bersilaturahmi, orang-orang beramai-ramai mengunjungi sanak keluarga dan saudara untuk berburu makanan khas lebaran. Ada opor ayam, rendang, ketupat dan lain-lain. Yang kalian suka apa nih guys ?

Alhamdulillah, satu bulan penuh kita melaksanakan shaum ramadhan. Menahan lapar dan dahaga meski perut keroncongan dan tenggorokan kering. Tetap semangat hingga azan Maghrib tiba. Perbuatan dan lisan pun dijaga. Menyibukkan diri dengan amal sholih. Sholat tarawih berjamaah, tilawah al-Quran, sholat sunnah, banyak zikir, bersholawat dan rajin menghadiri kajian Islam. Insyaa Allah akan menjadikan kita hamba Allah yang bertakwa.

Beda hal nya ketika sekarang berada di luar ramadhan, godaan nya banyak banget nget nget, hehehe. Gimana enggak, mau puasa senin kamis aja masih mikir-mikir, jilbab dan kerudung di lepas seenaknya, ngomongin orang lain, berdua-duan sama yang bukan mahram dan masih buanyak lagi. Seolah, Allah hanya ada pada bulan Ramadhan saja.

Nah, yang prihatin, nggak sedikit kaum hawa yang menutup aurat saat Ramadhan tapi abis Lebaran malah balik lagi ke dandanan jahiliyah. Kalau niat ingin menjaga ketaatan harusnya tetap menutup aurat dong. Nggak cukup pakai kerudung saja ya, Sis. Sempurnakan dengan jilbab atau gamis yang longgar. Bukan baju setelan, rok atau celana panjang yang nggak sesuai dengan perintah Allah Ta’ala.

kalo di bulan Ramadhan suasananya mendukung, kenapa nggak kita buat suasana yang sama dengan getol ibadah wajib dan sunnah. Sholat wajib lima waktu. Jangan lagi sholatnya bolong-bolong. Tambah dengan sholat sunnah rawatib, tahajjud dan witir. Jangan karena bergadang nonton drama korea, terus sholat malam terlewat. Tilawah al-Quran setiap hari. Dibaca dan diresapi maknanya. Kalau bisa punya target khatam dan hafalan. Zikir, sholawat dan sedekah perjuangkan tetap dilakukan.

Karena itu sobat, sudahkah kita menjadi orang yang bertakwa ? sesuai dengan firman allah dalam qur’an surat al-baqarah:183 ?

Allah tidak hanya memerintahkan umat nya untuk beribadah hanya pada bulan Ramadhan saja, melainkan pada setiap bulan, minggu, hari bahkan setiap detik allah memerintahkan kita untuk terikat dengan hukumNya.

Ingat! Allah akan meminta pertanggung jawaban dari apa-apa yang sudah kita lakukan selama hidup di dunia ini. Mudah-mudahan kita di pertemukan kembali pada Ramadhan tahun depan. Aamiin. [syahid/voa-islam.com]

Kirim Neng Fitri Komalasari, Mahasiswi al-Imarat