Mahasiswa Serukan Boikot RSMI Jatinegara

Puluhan aktivis Komunitas Pencita Jilbab (KAJI) pada Kamis (7/1), menggelar aksi keprihatinan di Depan Rumah Sakit Mitra Internasional (RSMI) Jatinegara. Aksi digelar oleh beberapa elemen yang tergabung dalam KAJI seperti HMI Komisariat Y.A.I dan Keluarga Besar Y.A.I. “Aksi keprihatinan di gelar karena RSMI telah melakukan tindakan diskriminatif terhadap tiga perawat yang mengenakan kerudung secara syar’i” ujar Rizka Kurnianingrum, koordinator aksi KAJI kepada Suara Islam.

Dalam aksinya itu KAJI juga menyerukan umat Islam untuk memboikot RSMI sampai ada permohonan maaf RSMI kepada Umat Islam dan mengembalikan hak-hak ketiga perawat yang terancam dipecat.

Dalam press realease yang diterima oleh Suara Islam, RSMI dianggap oleh mahasiswa secara nyata telah menghalang-halangi seseorang untuk melakasanakan perintah agama, yaitu mengenakan kerudung sesuai dengan keyakinannya. RSMI juga dianggap menabuh genderang perang kepada umat Islam.

“Jika proses mediasi yang dilakukan tidak menemui jalan keluar, maka KAJI akan turun dengan masa yang lebih besar lagi” lanjutaktivis HMI itu seraya menutup mediasi dengan pimpinan RSMI.  (mj)