Ratusan anggota Brigade Pemburu Koruptor (BPK), Kamis (14/1), menggelar aksi di depan kantor Departemen Keuangan untuk mendesak Sri Mulyani turun dari jabatan karena dugaan keterlibatannya dalam kasus mega skandal Bank Century.
Ratusan orang berseragam hitam-hitam dengan mengenakan seragam BPK itu terus meneriakkan yel-yel "Sri Mulyani Rampok" dan "Boediono Maling". Sebuah banner besar bergambar Sri Mulyani bertaring dan tuntutan mundur juga mereka bentangkan di gerbang gedung Depkeu.
Kepada sejumlah wartawan, Komandan BPK H.M Mursalin menyatakan bahwa BPK meminta kepada Wapres Boediono dan menkeu sri Mulyani agar mundur dari jabatannya.
"Karena mereka berdua telah terbukti menyalahgunakan jabatan untuk menghambat penuntasan kasus Century". jelas Mursalin.
Mursalin juga menambahkan bahwa dua orang itulah yang harus bertanggung jawab atas raibnya uang rakyat senilai Rp. 6,7 triliun.
Setelah menyambangi Depkeu, massa BPK bergerak menuju gedung DPR, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. Di depan gedung DPR, massa BPK melakukan aksi bersama sejumlah elemen mahasiswa yang telah tiba terlebih dahulu.