Ferry Nur : Tolak Pembangunan Tambok Baja Gaza

Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina Ferry Nur mendukung aksi massa yang rencananya berlangsung sepanjang Minggu 17 Januari 2010 untuk merayakan satu tahun kemenangan Palestina atas 22 hari invasi Israel.

"Kami sangat mendukung dan akan turut bergabung aksi," ujar Ferry Nur dalam jumpa pers di kantor Voice of Palestine, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Jumat (15/1).

Aksi ini, lanjut Ferry Nur, merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat Palestina, khususnya yang tinggal di Jalur Gaza, yang selama ini selalu mengalami penindasan Israel. Terutama terkait dengan proyek pembangunan tembok baja di sepanjang Jalur Gaza, Ferry Nur mengatakan harus ditolak.

Ferry Nur mengecam keras keputusan pemerintah Mesir membangun tembok baja di perbatasan Jalur Gaza. Sebab, kata dia, keberadaan bangunan ini akan mengisolasi penduduk.

Ferry juga mengajak masyarakat terutama umat Islam di Indonesia untuk turut bergabung dalam aksi Minggu besok. Aksi ini juga akan menjadi sarana untuk mengumpulkan sumbangan masyarakat untuk membantu penduduk Gaza di Palestina.

Sumbangan itu nantinya diberikan kepada penduduk Gaza secara langsung pada perayaan 'Viva Gaza ke-4' di Kota Gaza, Palestina, pada awal Mei 2010 mendatang.

Banyak tokoh internasional yang akan hadir mengikuti acara 'Viva Gaza.' Ferry menyebut di antaranya PM Turki Rajab Tayib Erdogan, Presiden Venezuela Hugo Chavez, dan Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.

"Kami berharap tokoh dari Indonesia juga bisa ikut serta dalam perayaan, baik dari parlemen maupun pejabat pemerintahan di kabinet. Karena ini akan menjadi momentum besar di mata dunia," kata Ferry Nur. (v/mj)