Jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Sami Abu Zuhri menyatakan Israel sedang bermain api di Baitul Maqdis. "Apa yang terjadi di Baitul Maqdis dan berbagai serangan terhadap Masjid Al-Aqsa adalah kejahatan Israel yang telah melanggar garis merah. Imbas dari serangan tersebut akan sangat berbahaya. Israel tengah bermain api," kantor berita Ma'an mengutip pernyataan Abu Zuhri pada selasa (16/3).
Jurubicara Hamas juga menyeru seluruh warga Palestina dan dunia Arab untuk mencegah serangan Israel terhadap tempat-tempat suci di bumi Palestina.
"Dunia Arab harus membersihkan jalan untuk perlawanan, sementara perundingan yang diupayakan Amerika Serikat kandas menyusul pengemuman berlanjutnya pembangunan permukiman Zionis di Baitul Maqdis," tambahnya.
Ratusan warga Palestina bentrok dengan aparat keamanan rezim Zionis di Baitul Maqdis Selasa (16/3) dalam merespon rencana pembangunan permukiman Zionis baru di timur Baitul Maqdis dan renovasi sebuah sinagog yang berjarak hanya ratusan meter dari Masjid Al-Aqsa.
Para warga Palestina yang mengamuk atas keputusan rezim Zionis itu membakar ban dan tong-tong sampah serta melempari aparat Zionis dengan batu. Bentrokan itu menyebar hingga ke sejumlah wilayah dekat Baitul Maqdis.
Lebih dari 100 warga Palestina cedera dan 60 demonstran ditangkap. (mj/ir)