Kamis, 15 Apr 2010
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menerima pesan pendek bahwa yang memancing kerusuhan di kawasan peti kemas Koja, Jakarta Utara pagi tadi Rabu, (14/4) adalah anggota Satpol PP. "Menurut informasi yang saya terima, dari SMS, yang memancing kekerasan tadi pagi adalah Satpol PP. Lalu muncul balasan. Sekarang bukan lagi masalahah makam dan pembongkaran. Tapi sudah tumpang tindih," ujarnya dalam wawancara dengan TVOne, Rabu petang (14/4).
Dari informasi yang diterima Saiq Aqil Siradj, massa yang kini berkumpul di kawasan peti kemas Koja juga berdatangan dari luar kawasan itu.
“Mbah Priok akan kecewa dan tidak senang ada konflik berdarah di atas kuburan dan di sekitar kuburannya," demikian Said Aqil. (mj)