Hasyim Muzadi Tergeser, As'ad Tetap Wakil Ketua PBNU

 

Pengumuman susunan Pengurus Besar NU Periode 2010-2015 secara resmi telah diumumkan pada hari Senin (19/4). Dibandingkan dengan susunan pengurus yang telah beredar di media beberapa saat yang lalu, terdapat beberapa perubahan yang sangat berarti.

KH. Hasyim Muzadi yang semula menjadi wakil rais am, kini menjadi salah satu rais saja. Wakil Rais Am tetap diamanahkan kepada KH. Musthofa Bisri. Sementara wakil ketua umum yang sebelumnya dijabat oleh wakil kepala BIN Drs. As'ad Said Ali dan mantan politisi Golkar Slamet Efendi Yusuf, kini tinggal As'ad saja.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menepis anggapan masuknya Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali sebagai wakil ketua umum PBNU karena titipan kekuatan tertentu. Said menegaskan bahwa masuknya As'ad di posisi strategis itu karena ilmu dan pengetahuannya dibutuhkan selain memang dia kader NU asli.

"Karena beliau sejak lahir sudah NU. Pesantrennya NU, kuliah di UGM. Kami membutuhkan beliau dengan pengalaman beliau yang luas," kata Said dalam jumpa pers pengumuman susunan pengurus PBNU periode 2010-2015 di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Senin (19/4/2010).

Said yakin As'ad yang akan menjadi partnernya itu mampu menjaga profesionalisme serta amanat yang diembannya. Apalagi beberapa hari mendatang, As'ad sudah akan pensiun dari posisinya sebagai wakil kepala BIN.

"Bulan Mei nanti akan pensiun. Kami yakin beliau bisa memegang amanah kami. Lagipula, itu hak prerogatif Rais Am dan Ketua Umum terpilih untuk memilih wakil ketua," paparnya. (detik/shodiq)