View Full Version
Kamis, 10 Jun 2010

FUI Akan Gelar Aksi Tolak Rekayasa Terorisme

Forum Umat Islam (FUI) menilai ada rekayasa dalam penanganan kasus terorisme di Indonesia. Bukti yang cukup kuat adalah tidak terindentifikasinya dua orang yang  ditembak mati oleh Densus 88 di kawasan Cawang beberapa waktu lalu.

Dari sejumlah penangkapan terhadap aktivis Islam dan penggeledahan terhadap kantor Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) di Jakarta beberapa waktu lalu, FUI mencium adanya indikasi kuat akan ditangkapnya kembali Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Ustadz Abu Bakar Baasyir dengan tuduhan terorisme.

Karena itu bersama sejumlah ormas Islam, FUI berencana mengadakan Aksi Menolak Rekayasa Isu Terorisme di depan Mabes Polri, besok Jumat (11/6/2010).

Kepada Suara Islam, Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath mengungkapkan ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan kepada Mabes Polri.

"Kita menuntut agar Polri menghentikan aksi brutal Densus 88 terhadap Umat Islam", jelasnya Kamis (10/6/2010).

Selain itu, FUI juga meminta agar Polri menghentikan penyiksaan terhadap aktifis Islam yang ditangkap.

Atas penyegelan terhadap kantor salah satu ormas Islam, Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), FUI menuntut Polri agar segera membuka segel tersebut.Karena penyegelan itu dianggap telah menghambat aktivitas dakwah JAT. FUI juga menuntut agar detasemen khusus 88 segera dibubarkan.
(shodiq ramadhan)


latestnews

View Full Version