Pemuda PUI: Tamparan Keras Buat Pemerintah

Maraknya penyebaran video porno yang diduga mirip artis Ariel Peterpan, luna Maya dan Cut Tari di internet akhir-akhir ini mengundang keprihatian Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI).

Melalui pers relese yang dikirimkan kepada Suara Islam, Kamis (10/6/2010), Pemuda PUI menyatakan keprihatinanannya yang sangat mendalam. Menurut Pemuda PUI, hal ini menunjukkan begitu bejat dan amoralnya bangsa dan sekaligus merupakan tamparan keras bagi pemerintah yang tidak pernah menanggapi serius persoalan moral dan pornografi.

Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh ketu umum Iman Budiman dan sekretaris umum Raizal Arifin itu, Pemuda PUI juga menyatakan bahwa budaya maoral ini disebabkan karena gagalnya sistem pendidikan dan penegkan hukum yang tidak tegas.

"Bila hal ini menjadi hal yang mudah dimaafkan tanpa ada sanksi tegas, maka perlahan bangsa Indonesia akan kehilangan generasi unggul yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan", ungkapnya.

Untuk menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran moral, Pemuda PUI mendesak pemerintah untuk tegas dalam menegakkan UU Nomor 44/2008 tentang Pornografi dan UU No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sekeras-kerasnya demi penjagaan kepribadian bangsa ke depan.

Selain itu mereka juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia  (KPI) untuk menutup acara infotainment yang menayangkan berita video mesum yang bisa berdampak negatif luas.

"Kami juga mendesak Menkominfo untuk menutup dan memperketat pengawasan terhadap kejahatan asusila lewat media elektronik",lanjutnya.

Pemuda PUI juga meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan berbasis agama sebagai upaya menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran moral. Kepada para orang tua, Pemuda PUI  mnghimbau untuk berperan aktif menjaga pergaulan anak remaja dari hal yang negatif, termasuk sex bebas. (shodiq ramadhan)