View Full Version
Selasa, 29 Jun 2010

FPI: Mereka Balas Dendam

Usulan pembubaran FPI oleh tokoh JIL Ulil Abshar Abdalla dan laporan Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning ke Mabes Polri dan Komnas HAM dinilai oleh Front Pembela Islam (FPI) sebagai upaya balas dendam.

Demikian diungkapkan oleh Sekjen FPI, KH. Shobri Lubis kepada Suara Islam, Senin (28/6/2010). Shobri mensinyalir bahwa usulan pembubaran FPI adalah upaya yang sistematis."Mereka memang sedang menunggu momen saja, kesempatannya baru ada sekarang", jelasnya.

Mengenai Ulil yang merupakan gembong liberal di Indonesia, Shobri menjelaskan bahwa memang kaum liberal saat ini sedang malakukan balas dendam. "Sebab usaha mereka untuk membubarkan FPI sudah gagal total. Sementara dalam uji materi UU Penodaan Agama mereka juga kalah", ungkapnya.

Menurut Shobri, Ulil telah menumpang di Partai Demokrat untuk mewujudkan kepentingan pribadinya. "Ini sama dengan upaya mereka menumpang di NU", tambahnya.

Sementara itu, terkait laporan Ribka Tjiptaning, Shobri menilai salah alamat. "Di Banyuwangi itu yang melakukan pembubaran acara Ribka adalah masyarakat yang anti PKI, bukan FPI. Jika ada anggota FPI yang terlibat bukan atas nama FPI tapi masyarakat" jelasnya.

Karena itu, upaya melaporkan FPI ke Mabes Polri dan KOMNAS HAM dinilai Shobri sebagai fitnah dari orang-orang PKI yang telah merasa memiliki kekuatan di PDIP. "Mereka hanya memanfaatkan PDIP. Sehingga PDIP diadu domba dengan Islam", tambahnya.

Sobri juga memberi masukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati agar dapat menjaga partainya dari susupan pihak luar yang berideologi sama dengan PKI.

"Jangan sampai nama baik Megawati dan PDIP dimanfaatkan untuk menghidupkan komunisme kembali," tandasnya. (shodiq ramadhan)


latestnews

View Full Version